Catatanku

bagi membaca semoga bermanfaat untuk semuanya

Catatanku

bagi membaca semoga bermanfaat untuk semuanya

Minggu, 14 Juni 2015

Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Pelajar


Dengan kemajuan zaman, teknologi berkembang pesat. Banyak peneliti menciptakan dan mengembangkan teknologi yang canggih. Teknologi sendiri menurut Dictionary Of Science adalah penerapan pengetahuan teoritis terhadap masalah-masalah praktis. Teknologi adalah hasil pemikiran manusia dengan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang sudah ada untuk menangani masalah tentang mempermudah suatu pekerjaan atau hal apapun.
 
Banyak teknologi yang sudah diciptakan saat ini, salah satunya adalah komputer. Hampir setiap hari masyarakat di dunia menggunakan komputer, karena komputer mempunyai bermacam-macam fasilitas. Komputer merupakan salah satu perangkat penting untuk mengakses internet.

Internet merupakan suatu jaringan tingkat global yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer yang lain diseluruh dunia. DI zaman modern ini, banyak masyarakat yang sudah mengenal internet. Dengan internet kita dapat memperoleh informasi, berkomunikasi, bahkan untuk bermain dengan para pengguna internet lain diseluruh dunia. Perbandingan penggunaan internet antara daerah perkotaan dan pedesaan, lebih banyak dijumpai didaerah perkotaan. hal tersebut dikarenakan masyarakat perkotaan lebih mudah menerima hal-hal yang baru sedangkan di desa tidak.

Akhir-akhir ini, internet sudah mulai memasuki ppergaulan remaja. Situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, path, dan lain-lain, sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Begitu pula dengan game online. Game yang memiliki system online dengan menggunakan internet ini, sangat diminati para remaja. Bahkan diantaranya mereka ada yang menginap di warnet dan meninggalkan pelajaran di sekolah. Hal ini tentunya sangat mengganggu pelajaran.

Dengan adanya game online tersebut, banyak orang tua yang mengeluh karena banyak perubahan yang terjadi pada anak mereka, terutama pada sektor pendidikan. Banyak para pelajar yang prestasinya menurun setelah menyentuh game online.
             
Di dalam sebuah penelitian yang dilakukan, didapatkan suatu fakta baru bahwa dampak yang ditimbulkan game online adalah dampak jangka panjang. Siswa yang telah lama bermain game online merasakan bahwa mereka mengalami penurunan prestasi belajar di sekolah. Sedangkan siswa yang baru bermain game online, tidak merasa mengalami perubahan yang berarti terhadap prestasi belajar mereka di sekolah. Hal ini dikarenakan siswa yang bermain game online baru merasakan perubahan yang terjadi pada diri mereka setelah 1-2 tahun bermain game online. Dan dai hasil wawancara yang dilakukan peniliti, 70% siswa yang telah merasakan dampak jangka panjang tersebut mulai mencoba untuk berhenti bermain game online.
              
Terdapat dampak positif dan negatif dari bermain game online. Hanya terdapat sedikit dampak positif yang dirasakan oleh siswa yang bermain game online. Dan sebaliknya, terdapat banyak dampak negatif yang dirasakan siswa yang bermain game online. Hal ini di dukung dari hasil penelitian yang dilakukan.
             
Didapatkan bahwa persentase untuk dampak positif sebanyak 20%. Walau tak banyak, akan tetapi game online tetap memiliki beberapa dampak positif bagi para pemainnya. Di antaranya, game online dapat menghilangkan rasa jenuh siswa yang diakibatkan padatnya jadwal sekolah. Game Online pun dapat menghilangkan stres para siswa yang ditimbulkan dari banyaknya tugas-tugas sekolah. Dan bermain game online dapat menimbulkan rasa senang pemain game online.
            
Sedangkan, hampir 80% banyak dampak negatif yang dirasakan oleh pemain game online. Dari 80% dampak negatif, banyak yang berhubungan dengan kegiatan belajar dan prestasi mereka. Peneliti menemukan bahwa banyak siswa yang terganggu jadwal belajarnya di rumah karena terlalu sering bermain game online. Dan dari 20 siswa yang telah kami wawancarai, 75% mereka mengatakan bahwa jadwal belajar mereka menjadi terganggu karena kesukaan mereka bermain game online.
             
Tidak hanya jadwal belajar di rumah saja yang terganggu. Kegiatan belajar di sekolah pun ikut terganggu. Banyak pemain game online menghabiskan banyak sekali waktu utnuk bermain game online. Dari 20 siswa, waktu yang paling sebentar untuk bermain game online adalah sekitar 3-4 jam. Dan yang paling banyak menghabiskan waktu adalah pemain game online yang dapat hingga menginap di warnet untuk bermain game online. Waktu yang banyak tersita seperti itu menyebabkan waktu untuk beristirahat pun berkurang, dan membuat para siswa menjadi letih pada saat di sekolah, sehinggga kegiatan belajar menjadi tidak efektif.
             
Dan dari dua dampak itu dapat menyebabkan dampak yang baru lagi yaitu, prestasi di sekolah menjadi menurun, nilai-nilai pun tidak meningkat.
            
Ada beberapa faktor yang membuat para siswa menyukai game online. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Game online dapat menghilangkan stres dan suntuk setelah lama belajar di sekolah. 
  2. Fasilitas yang disediakan oleh game online sangat menarik dan bervariasi, sehingga dapat menarik minat siswa untuk mencobanya terus-menerus. 
  3. Di dalam permainan game online, para pemain dapat saling berinteraksi satu sama lain, sehingga membuat game ini sangat disukai para siswa.
  4. Game online  yang ada di Indonesia sangat bermacam-macam, sehingga para pemain dapat memilih game yang sesuai dengan kesukaan mereka.
  5. Kebanyakan siswa tidak mendapatkan fasilitas di rumahnya untuk bermain, sehingga banyak siswa yang memilih bermain game online untuk menyegarkan pikiran mereka setelah banyak beraktifitas.
  6. Pada saat waktu senggang, siswa yang tidak ada kegiatan biasanya akan merasa bosan, dan menganggap bahwa bermain game online adalah solusi yang baik untuk menghilangkan kebosanan mereka.            
Terdapat cara yang digunakan orang tua dalam usaha mencegah anaknya bermain game online. Berikut adalah hasil yang peneliti dapat:
  1. Menasehati anak mereka untuk tidak bermain game online. 
  2. Melarang mereka secara keras untuk tidak bermain game online. 
  3. Tidak melarang mereka, namun memberikan pengertian secara terus menerus supaya anak mereka tidak terlalu tergantung pada game online.
  4. Membatasi waktu anak mereka untuk bermain game online. 
  5. Memberikan fasilitas di rumah, sehingga anak-anak mereka tidak pergi untuk bermain game online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar